KAB. BANDUNG WARTA – HDASTV
Kegiatan sanlat yang dilaksanakan di SDN Pangauban wilayah kecamatan Banjaran. Di laksanakan di halaman sekolah, Agenda ini setiap tahun di gelar dilingkungan pendidikan. Selasa. ( 20/3/2024 ).
Para tenaga pendidik dan Siswa – siswi SDN Pangauban menjadi sebuah momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui Program Sanlat di bulan Suci Ramadhan. kegiatan sanlat ini yaitu untuk menanamkankan budi pekerti yang baik bagi Peserta Didik.
Selaku kepala sekolah SDN Pangauban Yulia. R. Menyampaikan, kegiatan ini yang dilaksanakan selama satu minggu dan Program ini sudah menjadi Rutin setiap bulan Suci Ramadhan. Adapun waktu pelaksanaannya, biasa kami gelar dalam mengisi kegiatan sunlat, dengan waktu berjalan selama 1 minggu. Sebagai makna yang sangat berarti, bertujuan untuk menanamkan budi pekerti, supaya lebih memperdalam apa makna – makna puasanya.
Selain itu, lebih jelas menyampaikan bahwa hikmah dalam kegiatan ini, lebih diperdalam ilmu agama lagi dalam melaksanakan kegiatan ibadah kita kepada Allah agar keimanan kita lebih kokoh lagi.
“Kami disini, bersama guru bersama untuk melakukan pembinaan dan terus mengedukasi terhdap anak didiknya agar dalam belajar ilmu agama bisa lebih ditingkatkan lagi. Kegiatan sanlat merupakan pondasi untuk memperkuat keimanan dan ketaQwaan kepada sang pencipta.
Keterlibatan dalam kegiatan belajar mengajar disekolah diantaranya, melaksanakan kegiatan di bulan suci ramadhan. Alhamdulilah guru PAI dan guru gaji sudah siap memberikan pembelajaran kepada anak didiknya.
Yuli lebih lanjut menjelaskan pentingnya pendidikan agama Islam, untuk memperkuat karakter anak supaya lebih baik. Menurutnya, pada jaman sekarang anak- anak khawatir terkontaminasi oleh HP, sehingga akan merusak mental dan menggangu pada pembelajaran.
Semoga dengan kegiatan tersebut dapat membentuk karakter anak bisa lebih terarah pada hal Fositip dan karakter anak, dengan melakukan bacaan Al – Qur an bisa meningkat kualitas keimanannya.
semoga peserta didik khususnya di sekolah kami itu, menjadi insan-insan yang lebih baik lagi, yang berbudi pekerti dan berkarakter. ” Paparnya.
Pewarta. Aham.****