Wisuda Tahfizh Al-Qur’an, Bupati Dadang Supriatna: Menumbuhkembangkan Minat Baca Al-Qur’an

- Penulis Berita

Senin, 8 Juli 2024 - 00:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kang DS, “Saya berkeinginan setiap siswa TK, SD, SMP diwajibkan menghafal Al-Qur’an, minimal satu hari satu ayat”

WARTSHDAS, Kab. Bandung Apresiasi Hadirnya Yayasan Indonesia Khatam, Kang DS: Sesuai Program Pemerintah Membebaskan Buta Huruf Al-Qur’an

 

KAB. BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan selamat dan menyambut baik dilaksanakannya Wisuda Tahfizh Metode TES ke-16 yang dilaksanakan Yayasan Indonesia Khatam di Gedung Mohamad Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang.

“Pelaksanaan wisuda Tahfizh Al-Qur’an ini memiliki peranan penting dalam upaya menumbuhkembangkan minat baca Al-Qur’an di kalangan masyarakat, sehingga program pemerintah untuk membumikan Al-Qur’an cepat terwujud,” kata Bupati Bandung dalam sambutannya, Minggu (7/7/2024).

Melalui pelaksanaan wisuda tahfizh ini, kata Dadang, patut disyukuri karena di Kabupaten Bandung akan muncul ahli-ahli Al-Qur’an dan penghafal Al-Qur’an yang akan menumbuhkembangkan agama di pelosok desa.

“Perlu saya sampaikan, program ini selaras dengan visi misi Kabupaten Bandung, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (Bedas),” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Kang DS menyebutkan ada tiga muatan lokal yang diwajibkan bagi anak-anak TK, SD dan SMP di Kabupaten Bandung.

Pertama, diwajibkan mempelajari pendidikan Pancasila dan UUD 1945. Kenapa ini dihadirkan menjadi muatan lokal di sekolah? Karena pasca reformasi, kegiatan Penataran P4 (Pedoman, Penghayatan, Pengamalan dan Pancasila) hilang.

“Saya ingat betul dan saya sangat merasakan, pada saat masuk sekolah SD, SMP maupun SMA, sebelum melanjutkan kegiatan belajar mengajar, selama satu Minggu itu mengikuti penataran P4,” kata Bupati Bedas ini.

Kang DS mengatakan, kalau sudah paham butir-butir Pancasila, ia yakin akan terbentuk karakter akhlakul karimah.

Muatan lokal kedua, yaitu pendidikan budaya dan bahasa Sunda. “Kalau kita pelajari bahasa Sunda itu ternyata implementasi dari isi kandungan Al-Qur’an,” katanya

Belajar budaya dan bahasa Sunda itu, kata dia, bisa mempelajari undak usuk bahasa, bagaimana berbicara dengan orang tua, selain berbicara dengan usianya dibawah.

“Tentunya ada tata cara bahasa secara etika yang harus kita pahami,” katanya.

Kemudian ketiga, imbuhnya, diwajibkan untuk belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an.

“Saya berkeinginan setiap anak atau siswa TK, SD, SMP diwajibkan menghafal Al-Qur’an, minimal satu hari satu ayat. Dengan harapan setelah selesai SMP bisa tahfizh Al-Qur’an. Itu harapan saya,” harap Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung.

Ia mengatakan pelaksanaan wisuda tahfizh ini merupakan langkah konkret dan perlu diapresiasi, ternyata ada yayasan yang fokus bagaimana anak-anak tahfizh Al-Qur’an.

Kang DS mengatakan dengan adanya muatan lokal itu, sehingga guru ngaji hadir di sekolah TK, SD, dan SMP. Sehingga mereka diberikan insentif dengan dianggarkan Rp 109 miliar per tahun.

“Ini anggaran terbesar se-Indonesia,” ucapnya sembari menyebutkan Kabupaten Bandung sudah meraih 328 penghargaan selama tiga tahun lebih kepemimpinannya.

Menurutnya, program ini akan terus berlanjut, selama dirinya menjabat Bupati Bandung. Harapan lainnya, katanya, program insentif guru ngaji ini dapat membantu para pengajar di Yayasan Indonesia Khatam.

“Para ustadz dan ustadzah yang belum terdaftar, silahkan daftarkan kepada kami. Kita mendorong supaya mendapatkan insentif setiap bulannya,” katanya.

Selain uang insentif sebesar Rp 350.000/bulan/guru ngaji, katanya, para guru ngaji juga mendapatkan kartu BPJS Kesehatan untuk empat orang anggota keluarganya. Selain itu diberikan BPJS Ketenagakerjaan, dan manfaatnya apabila kecelakaan berapapun biayanya dicover oleh pemerintah.

“Apabila meninggal dunia sebelum tiga tahun, maka ahli warisnya mendapatkan santunan Rp 42 juta. Tapi setelah tiga tahun, apabila meninggal dunia itu ahli warisnya mendapatkan santunan Rp 174 juta untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” jelasnya.

Kang DS mengungkapkan tujuan jadi Bupati dirinya ingin memuliakan ulama dan ingin masuk surga.

“Dengan memuliakan ulama, kita akan merasakan nikmat iman, nikmat Islam, nikmat ihsan,” katanya, sembari mengajak masyarakat untuk melaksanakan magrib mengaji.

Kang DS sangat mengapresiasi dengan hadirnya Yayasan Indonesia Khatam, karena sesuai dengan program pemerintah untuk membebaskan buta huruf Al-Qur’an.

“Saat saya jadi Bupati Bandung pada tiga tahun lalu, hanya 15 persen anak-anak yang bisa baca Al-Qur’an. Alhamdulillah, sekarang sudah mencapai 80 persen anak-anak bisa baca Al-Qur’an,” tuturnya.

Kang DS pun mendoakan kepada para wisudawan tahfidz menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan berakhlakul karimah.

Menurutnya, menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang, harus dipersiapkan lima hal ini. Diantaranya, meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi.**

Red .. Agus Br

Berita Terkait

Kang Jeje ikut senam bersama masyarakat Batujajar kabupaten Bandung Barat
Jeje Richi Ismail gebyarkan Acara Peresmian Pamidangan Teknsaw Mandiri Sejati di desa situwangi
Rumah Sakit Umum Bina Sehat Menggelar Ground Breaking Pembangunan Gedung Baru 
Pengarahan Kapolsek Gununghalu kepada warga desa Cinengah kecamatan Rongga KBB,
Puluhan Anak Yatim Binaan HMT Dapat Santunan dari “Abul Yatama” Dadang Supriatna
Bupati Bandung Saksikan Penandatanganan Kerjasama Investasi Pelayanan Air Minum
Job Fair: Pemkab Bandung Bersinergi Dengan 10 Perusahaan Untuk Menyiapkan 300 Lowongan Kerja
Pemdes Cipinang Menggelar Musdes Perencanaan RKPDES TA 2025

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 08:57 WIB

figur komunitas milenial Bandung Barat yang sangat tegas lugas “ini pesannya”

Rabu, 6 November 2024 - 07:45 WIB

Kepala Desa Bongas,Lantik para Ketua RW.

Rabu, 21 Agustus 2024 - 00:49 WIB

Meriahkan HUT RI Ke 79 Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung

Sabtu, 20 Juli 2024 - 02:41 WIB

Camat Pameungpeuk Agus Hindar Hadiri Pengajian Sabtu (JITU) bersama Bupati Bandung

Jumat, 19 Juli 2024 - 15:30 WIB

Job Fair: Pemkab Bandung Bersinergi Dengan 10 Perusahaan Untuk Menyiapkan 300 Lowongan Kerja

Selasa, 16 Juli 2024 - 10:07 WIB

Kegiatan MPLS Hari ke-2 di SMA Banjar Asri Cimaung

Minggu, 14 Juli 2024 - 23:09 WIB

Emma Dety: Pelaksanaan KMD dan KML Untuk Meningkatkan Kualitas Kapasitas Pembina Pramuka

Minggu, 14 Juli 2024 - 12:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Ajak Masyarakat Kab. Bandung Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT

Berita Terbaru

Bandung

Gempar Diduga Cemburu, Suami Bunuh Istri

Senin, 9 Des 2024 - 07:11 WIB

Uncategorized

Kepala Desa Bongas,Lantik para Ketua RW.

Rabu, 6 Nov 2024 - 07:45 WIB